REPUBLIKA.CO.ID, TUNIS -- Aparat keamanan Tunisia menangkap dua warga negaranya karena dituduh telah bekerja sebagai agen spionase Mossad.
Qodsna mengutip laporan situs berita Israel, Walla, Kamis waktu setempat menyebutkan aparat keamanan Tunisia menangkap dua warga kota Banzart yang terletak di Timur Laut negara itu.
''Keduanya ditangkap ketika tengah berusaha mengirimkan informasi rahasia melalui jaringan internet kepada Mossad,'' sebut lapoan Walla.
Keterangan Walla menyebutkan baru-baru ini orang-orang bayaran Israel di sejumlah negara dunia satu persatu berhasil diringkus pihak keamanan.
Harian Israel, Maariv, juga mengabarkan soal penangkapan seorang warga Yaman yang dituduh bekerjasama dengan Mossad.
Maariv menulis warga Yaman yang berusia 24 tahun itu bernama Ibrahim Al Dharahi. Setelah diinterogasi, ia mengaku telah bekerjasama dengan Mossad. ''Berkat kerjasamanya itu, sebuah jaringan spionase yang berafiliasi ke Mossad berhasil dibentuk di Yaman,'' tulis laporan Maariv.
Selain Yaman, tahun lalu, Mesir, Lebanon dan beberapa negara lain juga berhasil mengidentifikasi sejumlah orang bayaran Mossad yang beraktifitas di negaranya.