Kamis 16 May 2013 22:56 WIB

Enam Tentara Mesir Diculik, Hamas Perketat Keamanan Gaza

Kawasan Sinai, Mesir (ilustrasi)
Foto: Timesofisrael.com
Kawasan Sinai, Mesir (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Hamas, Gerakan Perlawanan Islam yang menguasai Jalur Gaza, memperketat pemeriksaan keamanan di daerah kantung pantai di perbatasan selatan Mesir tersebut. Pengetatan dilakukan setelah penculikan enam personel keamanan Mesir di Semenanjung Sinai.

Pasukan keamanan dan polisi Hamas menggelar pemeriksaan di sepanjang perbatasan 12 kilometer, terutama di daerah antara pantai itu dan tempat penyeberangan Rafah.

''Tempat itu menjadi tempat ratusan terowongan penyelundupan bawah tanah,'' kata beberapa saksi mata dan sumber keamanan.

''Beberapa sumber keamanan menambahkan penggelaran tersebut bertujuan mencegah setiap upaya untuk memindahkan personel yang diculik itu ke dalam Jalur Gaza,'' demikian laporan Xinhua yang dipantau Antara di Jakarta pada Kamis malam.

Sekelompok gerilyawan yang tak dikenal menculik tujuh polisi dan prajurit Mesir di bagian utara Semenanjung Sinai pada Kamis pagi.

Kementerian Dalam Negeri Hamas telah mengutuk penculikan itu. Hamas mengisyaratkan kesiapannya untuk bekerjasama dengan Pemerintah Mesir untuk menjamin pembebasan tersebut.

Pada Agustus, beberapa gerilyawan yang tak dikenal menembak tewas 16 prajurit Mesir di Sinai. Media Mesir menuduh gerilyawan di Jalur Gaza sebagai pelaku serangan, tapi HAMAS tegas membantahnya.

sumber : Antara/Xinhua-OANA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement