REPUBLIKA.CO.ID, -- Blokade Israel terhadap Gaza tidak membuat warga Palestina kehilangan kesempatan menikmati makanan cepat saji. Salah satunya adalah ayam goreng milik Colonel Sanders, Kentucky Fried Chicken.

Meski tidak ada gerai 'Colonel Sanders' di Palestina, warga Gaza masih bisa menikmati gurihnya ayam goreng KFC dengan layanan pesan antar dari negara tetangga, Mesir.

Jika biasanya layanan pesan antar hanya 30 menit, namun di Gaza, layanan membutuhkan waktu sekitar empat jam. Waktu selama itu dibutuhkan karena pengiriman dilakukan melalui terowongan bawah tanah rahasia dari Mesir.

Biayanya pun tidak semurah biasanya. Perusahaan pengiriman Al-Yamama mengatakan, satu paket KFC seharga 11 dolar AS dikenakan biaya layananan antar sebesar 30 dolar AS, seperti dilaporkan Xinhua, dikutip dari al-arabiya, Jumat (17/5).

Al-Yamama, mengatakan harga pengiriman yang tinggi karena transportasi dan biaya penyelundupan, serta masih banyak faktor lain yang dapat menyebabkan pengiriman terhambat.

"Kadang-kadang Hamas memeriksa makanan," kata Muhammad Al-Madani, seorang akuntan di Al-Yamama.

Sementara National Public Radio menyatakan, terowongan bawah tanah menjadi jalur yang biasa digunakan untuk memasukkan barang ke Gaza.

Tidak hanya makanan, namun juga senjata, perlengkapan konstruksi, rokok, ternak dan bahkan terkadang Singa kerap hilir mudik melalui jalur tersebut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika