REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Sebuah bom mobil meledak di satu distrik utara ibu kota Suriah pada Sabtu (18/5) menewaskan sedikitnya tiga orang dan melukai lima orang lainnya, demikian dilaporkan televisi pemerintah.
Penyiar negara bagian itu mengatakan bom tersebut diletakkan di satu mobil di lingkungan Rokn Eddin dan bahwa tim penjinak dikirim untuk menjinakkan perangkat lain.
"Ledakan teroris adalah hasil dari satu bom besar tersembunyi di dalam mobil ... Tiga orang tewas dan lima lainnya luka-luka menurut jumlah sementara," katanya.
Televisi mengatakan ledakan itu terjadi di tempat parkir dekat sekolah. Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia juga melaporkan ledakan itu tetapi memberikan korban tewas lebih tinggi.
"Menurut laporan awal setidaknya lima orang tewas dan lainnya terluka, beberapa dalam kondisi serius, dalam ledakan bom mobil dekat Shamdeen Square Rokn Eddin," kata pengawas.
"Beberapa mobil dibakar dan ada kerusakan properti di daerah," menambahkan Observatorium berbasis di Inggris yang datanya bergantung pada aktivis dan petugas medis di lapangan untuk laporan mengenai konflik Suriah.
Pada 1 Mei, dua bom di pusat Damaskus menewaskan satu orang dan melukai beberapa orang lain, sehari setelah pemboman lain menewaskan 13 orang di ibu kota Suriah, menurut Observatorium.
Kantor berita SANA menyalahkan 'teroris' - istilah yang rezim gunakan untuk menggambarkan pemberontak yang berjuang untuk menggulingkan Presiden Bashar al-Assad.
Ikuti Whatsapp Channel Republika