Ahad 19 May 2013 10:45 WIB

AS Pertanyakan Privasi Google Glass

Rep: Nur Aini/ Red: Fernan Rahadi
Logo Google
Foto: Reuters/Mike Blake
Logo Google

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Politisi Amerika Serikat mempertanyakan privasi pribadi dalam penggunaan produk teknologi terbaru Google Glass. Mereka menilai tidak ada kepastian dalam perlindungan privasi dari Google.

Sebuah surat dikirimkan kepada Google dan ditandatangani delapan anggota kongres untuk mencari jawaban terkait Google Glass. Surat tersebut memberi delapan pertanyaan untuk Google mengenai pengumpulan data mengenai pengguna dan non pengguna.

"Kami penasaran apakah teknologi baru ini bisa melanggar privasi warga Amerika," kata surat dari kongres tersebut dilansir BBC.

Google Glass menjadi teknologi kontroversial karena berpotensi mengumpulkan gambar, video, dan data lain yang dilihat pengguna. Beberapa orang mengatakan privasi akan mustahil didapat jika Google glass dan produk sejenis banyak digunakan.

Surat yang ditujukan kepada bos Google, Larry Page tersebut menekankan perusahaan tersebut memiliki catatan buruk mengenai informasi pribadi. Hal itu mencakup pengumpulan data dari jaringan wifi yang didapat Google dari layanan Street View. Para politisi ingin tahu bagaimana Google akan memastikan kesalahan tersebut tidak diulangi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement