Selasa 21 May 2013 21:16 WIB

Korban Tewas Virus SARS Capai 16 Orang di Saudi

Rep: Nur Aini/ Red: Karta Raharja Ucu
Jenazah (ilustrasi)
Foto: photoshelter.com
Jenazah (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Seorang pria yang terinfeksi varian baru SARS, Coronavirus di Arab Saudi meninggal dunia, Senin (20/5) waktu setempat. Kematian pria tersebut menambah jumlah korban tewas menjadi 16 orang.

"Satu orang pasien yang terinfeksi virus meninggal," ujar Menteri Kesehatan Saudi, Abdullah al-Rabia, dilansir Al-Arabiya.

Identitas korban tersebut tidak diungkap, namun menteri mengatakan dia menderita diabetes dan juga bermasalah dengan jantung dan ginjal.

Menkes mengatakan, perawat yang terinfeksi virus dari pasien di wilayah timur negara tersebut sudah membaik. Saudi ingin mendiskusikan pengobatan Coronavirus dengan Organisasi Kesehatan Dunia, WHO.

Pada Rabu lalu, WHO melaporkan dua pekerja kesehatan Saudi terinfeksi virus dari pasien. Hal itu menjadi bukti pertama penularan penyakit dari pasien ke petugas medis.

"Ini merupakan yang pertama kali dimana petugas kesehatan didiagnosa dengan novel coronavirus setelah merawat pasien," ujar pernyataan WHO.

Virus tersebut telah menyebar ke sejumlah negara timur tengah dan Eropa. Namun, infeksi paling mematikan berada di Arab Saudi. Penemuan pertama virus pada 2012 pada seorang pria Saudi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement