REPUBLIKA.CO.ID, OLYMPIA -- Peternak babi di Washington, Amerika Serikat (AS) ternyata tidak hanya memberikan pakan ternak yang lazim dilakukan kebanyakan orang. Para peternak tersebut diketahui memberikan berbagai macam limbah untuk ternak babi mereka, bahkan hingga memberi pakan ternak dari limbah ganja.
Salah seorang petani ganja, Susannah Gross mengatakan limbah ganja dapat meningkatkan selera makan babi. Setelah memamah ganja, ternak-ternak babinya dapat makan lebih lahap dari biasanya. Hal itu juga mempercepat pertumbuhan babi-babi tersebut.
"Seperti yang kami kira, ternak kami itu jadi makan lebih banyak," kata Gross seperti dikutip Reuters, Rabu (22/5).
Ganja memang diketahui memiliki zat yang dapat meningkatkan selera makan. Tak hanya itu, babi yang diberi pakan ternak dari ganja itu juga mempunyai pemasaran khusus. Harganya relatif lebih mahal dari daging babi biasa karena rasanya yang katanya lebih gurih.
"Beberapa pelanggan kami menyebutkan (babi yang makan dari pakan ternak limbah ganja) mempunyai cita rasa lebih enak," ujar salah seorang penjual daging babi di Washington, William von Schneidau.
Negara bagian Washington diketahui telah melegalkan peredaran ganja. Kebijakan yang baru dikeluarkan baru-baru ini membuat bisnis ganja di wilayah itu menjadi incaran. Para bandar ganja yang mendapat angin segar dari pemerintah itu pun meraup keuntungan yang berlipat, nauzubillah.