Rabu 22 May 2013 08:12 WIB

Serangkaian Bom Tewaskan Puluhan Orang di Irak

Rep: Nur Aini/ Red: Hazliansyah
Serangan bom bunuh diri terus melanda Irak. (ilustrasi)
Foto: Reuters/Atef Hassan
Serangan bom bunuh diri terus melanda Irak. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Sumber dari pihak keamanan dan rumah sakit Irak menyatakan 42 orang tewas dan puluhan lainnya terluka dalam sejumlah serangan di beberapa tempat. 

Salah satunya bom mobil yang menarget masjid Sunni di Bagdad barat. Dalam kejadian itu 11 orang teewas dan 21 orang lainnya luka-luka.

"Saya mendengar ledakan besar dan bola api di pintu gerbang utama masjid," ujar polisi, Uday Raheemm yang ditempatkan di dekat masjid di wilayah Abu Ghraib, dilansir dari PressTV, Rabu (22/5). 

Enam orang juga tewas dan 18 lainnya terluka setelah satu bom meledak di luar satu kafe di Distrik Doura, selatan Baghdad. Sementara, delapan orang tewas, termasuk dua polisi dalam serangan bom dan penembakan di Provinsi Diyala.

Di Kota Kanaan sekitar 75 kilometer dari ibukota, dua bom berhasil dijinakkan. Sementara di kota Kirkuk, tiga bom di jalan menewaskan enam orang dan sejumlah hewan.

"Saya mendengar ledakan, tapi tidak tahu kalau tempat ini menjadi target karena hewan tidak tahu apa-apa tentang politik," ujar Mahmoud Jumaa, yang sepupunya tewas dalam serangan bom.

Dua bom mobil membunuh tiga orang di kota Tu Khurmato yang berlokasi di provinsi Kirkuk. Satu bom membunuh tiga tentara di pos cekpoin kota Tarmiya, utara Baghdad.

Kekerasan meningkat di Irak sejak Desember 2011 ketika surat penangkapan dikeluarkan untuk Wakil Presiden Tariq al-Hashemi yang didakwa menjalankan pasukan kematian yang menarget pejabat Irak dan Muslim Syiah.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement