REPUBLIKA.CO.ID, ABUJA -- Nigeria, Selasa waktu setempat, mengatakan akan membebaskan beberapa tersangka yang ditahan karena kegiatan teroris. Itu termasuk semua tahanan perempuan.
Nigeria membebaskan para tahanan guna melakukan pembicaraan damai dengan kelompok gerilyawan Islam yang berjuang di wilayah utara negara tersebut.
"Sebagai konsekuensi pada arahan presiden, Markas Besar Pertahanan akan membebaskan sejumlah orang yang ditahan sehubungan dengan kegiatan teroris," kata pernyataan pertahanan sambil menambahkan bahwa mereka juga akan membebaskan semua perempuan di dalam tahanan.
Kelompok gerilyawan Islam Boko Haram sebelumnya menuntut pembebasan para tahanan perempuan, meski pernyataan Mabes Pertahanan tidak menyebutkan permintaan itu.
"Langkah ini sebagai kelanjutan dari posisi pemerintah federal dalam menanggapi permintaan komite presiden tentang dialog dan rekonsiliasi," kata pernyataan.
"Langkah yang sejalan dengan kemurahan hati presiden untuk meningkatkan upaya perdamaian di negara ini akan menghasilkan kebebasan bagi tersangka termasuk semua perempuan yang berada di bawah tahanan."
Kebijakan itu terjadi pada saat Nigeria ditekan serangan hampir selama sepekan.