Rabu 22 May 2013 09:00 WIB

Nigeria Penuhi Tuntutan Boko Haram untuk Bebaskan Tahanan Perempuan

 Serangan bom bunuh diri masih terus menerpa Nigeria.
Foto: Reuters
Serangan bom bunuh diri masih terus menerpa Nigeria.

REPUBLIKA.CO.ID, ABUJA -- Nigeria, Selasa waktu setempat, mengatakan akan membebaskan beberapa tersangka yang ditahan karena kegiatan teroris. Itu termasuk semua tahanan perempuan.

Nigeria membebaskan para tahanan guna melakukan pembicaraan damai dengan kelompok gerilyawan Islam yang berjuang di wilayah utara negara tersebut.

"Sebagai konsekuensi pada arahan presiden, Markas Besar Pertahanan akan membebaskan sejumlah orang yang ditahan sehubungan dengan kegiatan teroris," kata pernyataan pertahanan sambil menambahkan bahwa mereka juga akan membebaskan semua perempuan di dalam tahanan.

Kelompok gerilyawan Islam Boko Haram sebelumnya menuntut pembebasan para tahanan perempuan, meski pernyataan Mabes Pertahanan tidak menyebutkan permintaan itu.

"Langkah ini sebagai kelanjutan dari posisi pemerintah federal dalam menanggapi permintaan komite presiden tentang dialog dan rekonsiliasi," kata pernyataan.

"Langkah yang sejalan dengan kemurahan hati presiden untuk meningkatkan upaya perdamaian di negara ini akan menghasilkan kebebasan bagi tersangka termasuk semua perempuan yang berada di bawah tahanan."

Kebijakan itu terjadi pada saat Nigeria ditekan serangan hampir selama sepekan.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : Antara/AFP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement