REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Sebuah bom mobil yang meledak dekat satu masjid Sunni di barat Baghdad, Irak, Selasa menewaskan 11 orang. Demikian kata polisi dan para petugas medis.
''Ledakan yang berlangsung di Abu Ghraib itu juga melukai 21 orang lainnya,'' kata pejabat setempat. Insiden tersebut merupakan insiden terbaru dalam serentetan aksi kekerasan yang telah menewaskan lebih dari 370 orang selama Mei ini.
Beberapa ledakan bom sebelumnya menewaskan sedikitnya 12 orang dimana ketegangan Sunni-Syiah sedang meningkat. Empat pemboman di Irak utara pada Selasa menewaskan lima orang dan melukai 69 lainnya.
Dua bom mobil juga meledak di Kota Tuz Khurmatu, Provinsi Salaheddin, yang merupakan wilayah Syiah Turkmenistan. ''Serangan bom menewaskan tiga orang, melukai 44 orang lain, dan menyebabkan kerusakan 10 rumah,'' kata polisi dan dokter.
Sementara itu, dua bom pinggir jalan meledak di pasar domba di kota Kirkuk. ''Serangan menewaskan dua orang dan melukai 25 lainnya,'' kata para pejabat lainnya.
Tuz Khurmatu dan Kirkuk adalah bagian dari wilayah otonomi Kurdi Irak yang ingin digabungkan namun pemerintah federal sangat keberatan. Satu sengketa diplomat dan pejabat yang dikatakan sebagai ancaman besar bagi stabilitas jangka panjang negara itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika