REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Laos dinobatkan sebagai 'Tujuan Turis Terbaik di Dunia 2013' oleh Dewan Pariwisata dan Perdagangan Eropa (ECTT). Demikian menurut Sekretariat ASEAN di Jakarta pada Rabu.
Dengan tingkat kedatangan turis yang meningkat hingga mencapai 22 persen per tahunnya, diperkirakan jumlah wisatawan yang mengunjungi negara itu mencapai 3,3 juta pada tahun lalu.
"Saat ini, sektor pariwisata Laos merupakan penyumbang pendapatan kedua terbesar," tulis pernyataan Sekretariat ASEAN.
Laos menerima penghargaan itu berkat inisiatifnya dalam melestarikan kebudayaan dan sejarahnhya serta meningkatkan kualitas layanan sektor pariwisata mereka.
Beberapa langkah pelestarian warisan budaya negara tersebut dapat dilihat pada situs warisan budaya UNESCO, Luang Prabang, serta tempat peninggalan bersejarah abad ke-12 Wat Phu.
Tidak hanya itu saja, peningkatan layanan di sektor pariwisata yang ditempuh Laos mengedepankan pariwisata berbasis komunitas yang sekaligus mempromosikan keramahan lokal. Selain itu, ada juga upaya penyediaan yang dilakukan pemerintah Laos untuk menyediakan fasilitas serta menjamin akses dan investasi terhadap tempat-tempat yang menjadi tujuan wisata.
ECCT merupakan organisasi nirlaba yang mempronosikan pariwisata di luar Uni Eropa. Penghargaan "Tujuan Turis Terbaik di Dunia" merupakan yang tertinggi bagi sebuah negara atas pencapaiannya di sektor pariwisata.
Penghargaan itu didasari oleh berbagai aspek penilaian seperti prinsip pariwisata yang jujur, etika pariwisata, standar keselamatan wisatawan, serta upaya pelestarian situs budaya dan sejarah.
Sebelumnya Laos telah mendapat berbagai pengakuan dari dunia internasional atas upayanya untuk memajukan sektor pariwisata, seperti predikat "Tujuan Turis Terbaik" versi harian New York Times.