REPUBLIKA.CO.ID, Anggota biro politik Hamas, Dr. Musa Abu Marzuq mengatakan, media massa Mesir harus meminta maaf kepada Hamas. Hal itu disebabkan pemberitaan di media massa Mesir yang menuding Hamas terlibat penculikan pasukan perbatasan Mesir beberapa waktu lalu.
Tuduhan media Mesir yang bahkan mengatakan Hamas terlibat dalam kasus penyanderaan pasukan perbatasan tersebut. Namun pada kenyataannya, tudingan tersebut tidaklah terbukti.
"Apakah mereka meminta maaf atau mereka menghentikan tudingan itu. Mereka tidak punya kerjaan kecuali hanya melayangkan tudingan kepada Jalur Gaza setelah tujuh pasukan Mesir itu dibebaskan," kata Abu Marzuq seperti dilansir dari palinfo.com, Rabu (22/5).
Di samping itu, Abu Marzuq masih memberikan pujian kepada pasukan elite pemerintah Mesir yang telah membebaskan pasukannya dengan kearifan tinggi dalam proses pembebasan dari para penyandera. Menurut dia, operasi pembebasan itu perlu diapresiasi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
