Kamis 23 May 2013 23:33 WIB

Satu dari Tiga Anak di Yunani Hidup Dalam Kemiskinan

Seorang perempuan memegang bendera Yunani dan bendera Siprus yang berukuran lebih kecil di depan gedung parlemen Yunani di Athena, dalam aksi mogok Hari Buruh 2013 (May Day). Angkutan kapal feri dan kereta api di Yunani terhenti akibat aksi mogok ini (1/5)
Foto: reuters
Seorang perempuan memegang bendera Yunani dan bendera Siprus yang berukuran lebih kecil di depan gedung parlemen Yunani di Athena, dalam aksi mogok Hari Buruh 2013 (May Day). Angkutan kapal feri dan kereta api di Yunani terhenti akibat aksi mogok ini (1/5)

REPUBLIKA.CO.ID, ATHENA -- Satu dari tiga anak di negara yang dilanda resesi, Yunani, hidup dalam kemiskinan, demikian hasil survei yang disajikan oleh Cabang UNICEF di Yunani.

Rata-rata 597.000 anak, yang merupakan 30,4 persen dari seluruh jumlah anak di negeri tersebut, menghadapi kemiskindan dan tersingkirkan di masyarakat, demikian perkiraan ahli UNICEF dan University of Athena berdasarkan data sampai 2011. Jumlah itu berarti naik sembilan persen dari jumlah 2010.

Sebanyak 322.000 anak tak memperoleh kebutuhan gizi harian sebab mereka hidup di rumah yang tak mencakup biaya dasar buat pangan, pakaian, perawatan kesehatan dan pendidikan. Pada 2010, jumlah tersebut mencapai 89.000 anak.

"Situasi itu mengkhawatirkan. Kemiskinan dan tersingkir dalam masyarakat meningkat dengan disertai dampak negatif pada kehidupan anak, pada

perawatan mereka, kesehatan, pendidikan dan perkembangan," kata Presiden UNICEF di Yunani Lambros Kanellopulos kepada kantor berita Yunan, AMNA, sebagaimana dilaporkan Xinhua --yang dipantau di Jakarta, Kamis (23/5) malam.

Yunani telah dilanda krisis utang parah sejak 2010. Sebagian besar rumah tangga di Yunani menderita akibat lonjakan besar pengangguran, kemiskinan dan resesi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement