Sabtu 25 May 2013 18:42 WIB

Iran Cuekin Amerika Serikat

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Karta Raharja Ucu
Bendera Iran
Bendera Iran

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Iran mengkritisi komentar Amerika Serikat atas pemilihan Presiden Republik Islam Iran. Negeri Para Mullah itu juga menyarankan AS menumbuhkan kesadarannya atas mekanisme legal yang sedang berjalan di Iran.

Seyyed Abbas Araqchi, juru bicara Menteri Luar Negeri Iran, mengatakan, membuat penilaian yang tak adil terhadap proses pemilihan presiden Iran tak hanya dianggap sebagai ikut campur urusan dalam negeri Iran, tapi juga tak menghargai kebijakan politik warga Iran.

Pernyataan itu dikeluarkan setelah juru bicara Departemen Dalam Negeri Amerika, Patrick Ventrell, mengkritisi Guardian Council, atas proses yang sedang berlangsung di Iran. Guardian Council sempat menghalangi banyak kandidat untuk maju pada pemilihan presiden bulan depan. Delapan kandidat telah lolos kualifikasi untuk maju sebagai calon presiden.

Ventrell berkata, "Kurang transparannya proses membuat para kandidat tak mewakili keinginan warga Iran."

Ia menambahkan, warga Iran harus diberi kesempatan untuk memilih presiden terbaik sesuai pilihan mereka. Guardian Council, badan yang terdiri atas 12 anggota yang terdiri atas enam pakar hukum dan enam pemuka agama, secara konstitusi ditugaskan untuk memastikan kelaikan para kandidat, lapor Tehrantimes.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement