Ahad 26 May 2013 21:56 WIB

Presiden Israel Siap Mengajak Damai Palestina

Rep: Hannan Putra/ Red: Citra Listya Rini
Simon Peres
Foto: marka.az
Simon Peres

REPUBLIKA.CO.ID, AMMAN -- Negosiasi damai Israel-Palestina tampaknya akan segera digelar lagi. Setelah sekian lama mengalami kebuntuan, kali ini pihak Israel menyatakan akan kembali melangsungkan negosiasi damai dengan pemerintah Palestina.

Presiden Israel Shimon Peres,menyatakan ini adalah saat yang tepat untuk melanjutkan proses negosiasi. Dia berharap kedua belah pihak telah bisa mengenyampingkan perbedaan mereka.

"Menurut pengalaman saya, proses negosiasi dapat kembali dimulai segera," kata Peres dalam acara World Economic Forum diselenggarakan di Yordania seperti dilansir dari Associated Press, Ahad (26/5).

Peres menyampaikan saat ini merupakan momen yang tepat bagi Israel dan Palestina untuk menggelar negosiasi damai. "Kita jangan sampai kehilangan momentum ini. Karena akan banyak pihak yang akan kecewa jika kita menyia-nyiakannya," ujarnya.

Selama ini, negosiasi damai terus berujung buntu karena kebijakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang melaksanakan program pembangunan pemukiman Yahudi di Tepi Barat.

Kebijakan Netanyahu tersebut tidak hanya mendapat kecaman dari Palestina, namun juga dari dunia Internasional. Bahkan, AS dan dunia barat sendiri tak ketinggalan mengkritik kebijakan Netanyahu yang ekstrim itu.

Sejak itulah, pihak Palestina enggan untuk melanjutkan negosiasi damai sebelum pihak Israel membatalkan proyek pembangunan pemukiman Yahudi itu. 

Presiden Palestina, Mahmoud Abbas menilai percuma saja upaya damai dilangsungkan, jika pihak Israel tetap bersikukuh melanjutkan pembangunan rumah Yahudi di Tepi Barat. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement