Senin 27 May 2013 08:06 WIB

Kalah Lawan Oposisi Suriah, Milisi Hizbullah Dipulangkan

Rep: Hannan Putra/ Red: Mansyur Faqih
Hassan Nasrallah, pemimpin Hizbullah Libanon
Foto: ABC
Hassan Nasrallah, pemimpin Hizbullah Libanon

REPUBLIKA.CO.ID, HOMS -- Pasukan milisi Syi'ah Hizbullah yang awal bulan lalu di kirim untuk membantu rezim militer Assad di Suriah, kini harus menghadapi kenyataan untuk dipulangkan ke kampung halamannya. Puluhan milisi Syi'ah tersebut telah terluka dalam perang melawan pasukan oposisi. 

Saat ini mereka telah ditampung di beberapa rumah sakit di kota Libanon, Ahad (26/5) kemarin. Seperti dilansir islammemo, Senin (27/5), milisi Syiah tersebut terpaksa dipulangkan karena menderita kekalahan saat menghadapi pasukan oposisi Suriah di kota Qushair, propinsi Homs, Suriah. Di antara mereka menderita cedera berat. Sedangkan sebagian lagi sudah menjadi jenazah.

Mereka tiba di rumah sakit Lebanan, Ahad (26/5) siang dengan diangkut beberapa ambulans. Sekitar 50 orang langsung mendapatkan perawatan intensif. Sedangkan sebagian langsung dibawa ke kamar jenazah.

Kenyataan pahit tersebut bertentangan dengan pidato pemimpin Hizbullah Libanon, Hasan Nasrullah yang menjanjikan kemenangan dalam perperangan di kota Qushair. Pidato Nasrallah pada Sabtu (25/5) itu sehari sebelum pasukannya dipulangkan setelah mengalami kekalahan. 

Dalam pidatonya, Nasrallah mengatakan telah mengerahkan tank, meriam serta rudal yang siap menghantam pasukan oposisi di kota Qushair. Dalam pidato itu Hizbullah terlihat sangat optimis memenangkan pertempuran melawan pasukan oposisi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement