REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT -- Kuwait meminta warganya untuk tidak pergi ke Lebanon. Sementara bagi warga yang sudah di Lebanon diminta untuk meninggalkan negara tersebut secepatnya menyusul eskalasi konflik antar faksi.
Kementerian Luar Negeri Kuwait sedang meningkatkan pengawasan keamanan. Pada Sabtu pekan lalu, pemimpin Hezbullah mengumumkan kelommpoknya terlibat dalam perang Suriah untuk berperang bersama pasukan Bashar al-Assad.
Nasrallah berjanji akan merebut kemenangan dan menantang lawan faksi Lebanon untuk melawan kelompoknya di Suriah.
"Saya mengatakan kepada orang yang terhormat, untuk mujahidid, untuk pahlawan, saya selalu menjanjikan kepadamu sebuah kemenangan dan sekarang saya menjanjikan kemenangan baru di Suriah," ujarnya dilansir Al-Arabiya.
Nasrallah mengatakan Hisbullah akan tetap menjadi sekutu rezim Suriah. Dia menekankan kepentingannya tidak berubah. "Kami akan terus berjalan...bertanggungjawab dan berkorban," ujarnya. n Nur Aini