REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Tiga kota di Arab tengah berkompetisi untuk memenangkan hak membangun taman pertama 'Angry Bird'. Doha di Qatar akan melawan dua kota di Uni Emirate Arab, Abu Dhabi dan al-Ain.
"Kami berbicara dengan investor swasta di Doha dan UEA, semua tertarik untuk membangun taman pertama Angry Bird. Namun Doha lebih maju dalam negosiasi," ujar direktur operasi dan pembangunan di Gebal Group, Nigel Cann dilansir Al-Arabiya.
Menurutnya, kota-kota tersebut telah membuat presentasi. "Sekarang investor mencari lokasi dan mempertimbangkan apakah akan membuat taman di luar atau dalam ruangan," ujarnya.
Proyek tersebut akan diselesaikan dalam 18 bulan di salah satu kota yang memenangkan kompetisi. Angry Bird dinilai merupakan game paling banyak diunduh di dunia. Di Arab Saudi, UEA, dan Kuwait, game ini diunduh lebih dari 21,8 juta kali. Game tersebut sudah punya taman di Inggris, Finlandia, dan Singapura.
Taman dengan wahana terbesar di dunia di Timur Tengah akan dibangun dengan dana sekitar 16 juta dolar AS. "Kami mencoba membuat anak-anak tidak berada di sofa dan berlatih fisik. Dengan level diabetes dan obesitas di wilayah ini, pengembang berharap akan ada lebih banyak aktifitas fisik," ujar Cann.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
