REPUBLIKA.CO.ID, BETHLEHEM -- Lebih dari 100 orang di selatan Tepi Barat, Palestina keracunan makanan. Paramedis, dr Fadi Zaul memperkirakan, korban keracunan setelah mengkonsumsi air yang terkontaminasi dan makanan yang kurang berkualitas di Desa Husan.
"Hasil laboratorium akan keluar dalam waktu 24 jam," ujar Fadi kepada Maan News, Senin (7/5).
Fadi mengatakan, kebanyakan dari mereka dirawat karena menderita diare, pusing, dan flu. Salah satu ayah dari korban keracunan makanan heran dengan kejadian tersebut. Ia juga tak tahu apa penyebab dari kejadian tersebut.
"Saya mengirim empat anak saya ke rumah sakit setelah keracunan. Anehnya, situasi ini sangat sulit dijelaskan,"ujar dia.
Wilayah Palestina semakin terpinggirkan karena aksi zionisme Israel. Kualitas air dan makanan di Palestina pun memprihatinkan.