Rabu 29 May 2013 03:12 WIB

Venezuela Tuding CNN Jadi Provokator

CNN
CNN

REPUBLIKA.CO.ID, CARACAS---Presiden Venezuela Nicolas Maduro menuduh kantor saluran berita asal Amerika Serikat, CNN en Espanol, berusaha untuk mempromosikan gerakan kudeta sebagai bagian dari perang media yang lebih luas terhadap pemerintah sosialisnya.

"CNN en Espanol (saluran CNN berbahasa Spanyol) adalah jaringan yang dikendalikan oleh mereka yang ingin adanya destabilisasi, yang secara terbuka mengajak orang-orang untuk melakukan kudeta di Venezuela dan menyampaikan gambaran yang telah diperlebar (terdistorsi) mengenai kehidupan sosial dan politik bangsa kami," kata Maduro dalam pidato yang disiarkan di televisi nasional, Senin waktu setempat.

Jaringan berita AS yang berbahasa Spanyol itu menjadi bagian kampanye yang lebih luas dari "perang psikologis brutal" yang dipimpin "fasis sayap kanan" yang mengincar kematian pemerintahan, kata Maduro.

"CNN en Espanol telah menjadi pembuka jalan untuk mempromosikan intervensi melawan bangsa kami," kata Maduro memperingatkan, dan menambahkan "Itu akan disiarkan 24 jam perhari buka untuk menyiarkan apa yang terjadi di dunia, namun untuk membuat Venezuela terlihat buruk,".

Maduro, yang memenangi persaingan di pemilihan umum Presiden pada bula lalu menyusul meninggalnya pemimpin Hugo Chavez, marah dengan laporan perpecahan di partai yang berkuasa. Dia bersikukuh bahwa laporan itu palsu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement