Rabu 29 May 2013 03:21 WIB

Filipina Kecewa dengan ASEAN?

Logo ASEAN
Foto: Antara
Logo ASEAN

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pakar hubungan internasional dari Pusat Studi ASEAN FISIP Universitas Indonesia, Makmur Keliat, mengatakan ada kemungkinan sikap vokal Filipina belakangan ini terkait dengan sengketa wilayah di Laut China Selatan merupakan bentuk kekecewaan terhadap ASEAN.

"Filipina tampaknya kecewa dengan ASEAN karena sejauh eskalasi sengketa Laut Cina Selatan berlangsung tidak ada pernyataan yang sangat tegas dari ASEAN untuk membela Filipina," kata Makmur saat dihubungi Antara di Jakarta, Selasa (29/5).

Sejauh ini, lanjut Makmur, belum ada ASEAN belum menunjukkan pernyataan yang mengecam Cina maupun Taiwan ataupun pembelaan terhadap Filipina.

Makmur mengacu kepada rangkaian peristiwa beberapa pekan terakhir dari penembakan yang menewaskan nelayan Taiwan oleh penjaga pantai Filipina.

Kemudian, protes Taiwan atas pengiriman kapal-kapal angkatan laut Filipina ke pulau-pulau di Laut China Selatan yang disengketakan, serta pernyataan tekad Filipina untuk mempertahankan apa yang menjadi hak mereka sebagai respons atas aksi kapal-kapal perang China mengitari Pulau Karang di Laut Cina Selatan, yang diduduki marinir Filipina.

"Jadi, Filipina sepertinya merasa bahwa mereka berada dalam posisi yang harus menyandarkan diri pada mekanisme nasionalnya sendiri dan tidak berupaya mendesak ASEAN," kata Makmur.

"Bahkan, mungkin Filipina putus harapan dengan ASEAN terkait dengan keinginan menyelesaikan konflik sengketa tersebut," ujar dia menambahkan.

Terlebih lagi, Makmur menilai di dalam tubuh ASEAN sendiri terdapat konflik sengketa wilayah secara internal oleh Filipina dengan Malaysia atau Brunei Darussalam contohnya.

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement