REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Sebuah pesawat pemerintah Rusia, Selasa waktu setempat, meninggalkan Suriah dengan sekitar 130 orang warga negaranya dan warga bekas republik Soviet lainnya. Mereka memutuskan meninggalkan negara itu di tengah konflik yang sedang berlangsung.

''Pesawat Ilyushin Il-62 berangkat dari Latakia, kota pelabuhan utama di Suriah barat laut, dengan 128 orang di atas peasawat,'' kata Juru Bicara Kementerian Darurat Rusia, Irina Rossius.

Dua pesawat Rusia telah tiba lebih awal pada hari itu. Kedua pesawat membawa lebih dari 20 metrik ton bantuan kemanusiaan.

Lebih dari 380 warga Rusia dan bekas republik Soviet lainnya telah melarikan diri dari perang sipil di Suriah dengan pesawat Kementerian Darurat sejak Januari lalu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika