REPUBLIKA.CO.ID, BENGHAZI, LIBYA -- Seorang tentara Libya ditembak mati dan tiga lainnya luka parah ketika pria-pria bersenjata menyerang satu patroli militer di kota Benghazi Selasa malam, kata seorang pejabat keamanan.
Para penyerang melarikan diri setelah melepaskan tembakan ke patroli itu dari satu mobil, kata pejabat tersebut kepada AFP. Seorang tentara tewas dan "tiga lainnya yang cedera berada dalam kondisi kritis", tambahnya.
Benghazi, tempat lahir revolusi Lybia tahun 2011, dilanda ledakan bom dan serangan terhadap instansi-instansi keamanan dan misi-misi diplomatik Barat dalam bulan-bulan belakangan ini, yang menandakan ketidak mampuan pihak berwenang menegakkan keamanan yang efektif di negara itu.
Serangan-serangan ini biasanya disalahkan pada kelompok garis keras Islam, seperti dalam serangan 11 September terhadap konsulat Amerika Serikat yang menewaskan empat warga AS termasuk duta besar Chris Stevens.