Rabu 29 May 2013 23:40 WIB

India Akan Hidupkan Kembali Universitas Kuno Nalanda

Rep: Nur Aini/ Red: Hazliansyah

REPUBLIKA.CO.ID, NALANDA -- Universitas Nalanda di India utara merupakan satu pusat pendidikan yang didirikan jauh sebelum Oxford, Cambridge dan universitas tertua Aropa, Bologna. Universitas Nalanda sempat menarik sarjana dari seluruh Asia, bertahan selama ratusan tahun sebelum dihancurkan penjajah pada 1193.

Sekelompok negarawan dan ulama yang dipimpin pemenang hadiah nobel ekonomi, Amartya Sen kini ingin menghidupkan kembali Universitas Nalanda sebagai pusat pendidikan dunia.

Kelompok tersebut ingin membangun universitas kelas dunia di situs dekat dengan reruntuhan lembaga pendidikan Budha kuno di negara bagian India, Bihar. Universitas Internasional Nalanda yang baru tersebut akan fokus pada humaniora, ekonomi dan manajemen, integrasi Asia, pembangunan berkelanjutan, dan bahasa oriental.

Meski demikian, membangun sebuah universitas dari awal, apalagi di negara bagian miskin dan belum berkembang di India menjadi cita-cita cukup tinggi.

"Apakah siswa terbaik dan fakultas akan tertarik ke pedesaan Bihar," ujar Direktur Pusat Pendidikan Tinggi Internasional di Boston College, Amerika Serikat, Philip Altbach dikutip BBC.

Amartya Sen, rektor universitas tidak akan gentar. "Tugas kami adalah untuk mendirikan Universitas Nalanda yang baru bisa berjalan dan mampu mengajar. Ini hanyalah awal, Nalanda lama harus menempuh 200 tahun untuk berkembang, kita mungkin tidak sampai 200 tahun tapi beberapa dekade," ujarnya.

Pada 2006, India, Cina, Singapura, Jepang, dan Thailand mengumumkan rencana menghidupkan kembali universitas didasarkan visi Nalanda lama. Hal itu didukung KTT Asia Timur termasuk negara Asia Tenggara, Australia, Selandia Baru, Rusia, dan AS.

Universitas baru akan dibangun di Rajgir, 10 kilometer dari situs kuno.  Kompetisi juga telah dibuka untuk merancang bangunan berdasarkan prinsip Budha lama.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement