Kamis 30 May 2013 13:58 WIB

Muslim AS Bantu Muslim Inggris Hadapi Serangan Islamofobia

Rep: Agung Sasongko/ Red: A.Syalaby Ichsan
Stop Islamofobia
Foto: wordpress.com
Stop Islamofobia

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Meningkatnya ekskalasi serangan Islamofobia terhadap Muslim Inggris mendapat simpati umat Islam di AS.

Rasa simpati itu mereka tuangkan dalam sumbang saran tentang tips menjaga keamanan masjid dan umat Islam.

"Kami memahami Muslim Inggris tengah mengalami krisis. Kami berharap tips yang kami buat akan membantu Muslim Inggris melindungi masjid-masjid mereka," ungkap Direktur Komunikasi Nasional, Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR) seperti dikutip onislam.net, Kamis (30/5).

Selepas serangan yang menewaskan seorang tentara Inggris, serangan terhadap masjid terus meningkat dalam beberapa hari terakhir. Menurut laporan, sudah 10 masjid yang diserang. Melihat dari intensitas peningkatan, CAIR segera menghubungi Dewan Muslim Inggris (MCB) guna membahas masalah ini.

"Kami memiliki situasi yang berbeda. Tapi mudah-mudahan pedoman ini bisa diterapkan," kata Hooper. Adapun bentuk tips yang dimaksud antara lain, melaporkan jika ada kejadian, meminta perlindungan polisi ketika ada pertemuan, membatasi beberapa akses dan waktu ke masjid.

Selain itu, mereka mengimbau, untuk mengawasi suasana sekitar masjid dengan kamera pengintai, dan berikan pelatihan kepada pengurus masjid untuk antisipasi jika ada serangan.

"Coba hubungi Departemen Keamanan Dalam Negeri (DHS) guna mendukung keterlibatan masyarakat dan pelatihan menanggulangi resiko serangan," kata Hooper. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement