Kamis 30 May 2013 14:16 WIB

Wali Kota New York Terima Surat Beracun

Wali Kota New York, Michael Bloomberg
Foto: ap
Wali Kota New York, Michael Bloomberg

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Dua surat yang mengandung racun mematikan risin dikirimkan ke Wali Kota New York Michael Bloomberg selama akhir pekan lalu, kata laporan CNN pada Rabu.

CNN mengatakan mengutip Wakil Komisaris Polisi New York Paul Browne bahwa surat-surat itu berisi ancaman terhadap wali kota dan menyebutkan posisinya terhadap undang-undang senjata. Bloomberg adalah pengecam keras undang-undang senjata saat ini.

"Surat itu jelas, menyebut upaya anti-senjata, tetapi ada 12.000 orang yang akan terbunuh tahun ini dengan senjata dan 19.000 yang melakukan bunuh diri dengan senjata, dan kita tidak akan berjalan jauh dari upaya-upaya orang-orang itu, kata CNN mengutip pernyataan Blomberg.

Surat pertama ditujukan kepada walikota dibuka oleh pekerja layanan surat darurat di fasilitas kontak surat pemerintah pada Jumat dan yang kedua dibuka oleh Mark Glaze, direktur para wali kota Menentang Senjata Ilegal, yang merupakan koalisi nasional bipartisan wali kota-wali kota yang didirikan pada 2006 oleh Bloomberg dan Wali Kota Boston Thomas Menino.

Menurut Browne, orang-orang yang membuka surat pertama menunjukkan gejala minor paparan risin, tetapi gejala itu kemudian mereda.

Glaze tidak menunjukkan gejala paparan risin sama sekali. Risin terbuat dari biji jarak dan dapat membunuh dalam waktu 36 jam.

Kedua surat bertanda cap pos yang sama dan keduanya dikirim dari New York atau Washington, menurut laporan CNN.

Bulan lalu, ibu kota AS berada dalam keadaan siaga tinggi setelah otoritas penegak hukum mengatakan surat yang dikirimkan ke Presiden AS Barack Obama dinyatakan positif risin dan bahwa paket mencurigakan itu telah disingkirkan dari Senat AS.

Pada tahun 2004, gedung Senat AS ditutup selama beberapa hari setelah risin ditemukan dalam surat yang dikirim ke senator dari Tennessee, dan tak lama setelah serangan 11 September 2001, serangan teroris, surat yang berisi spora antraks dikirim ke kantor media dan dua senator.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement