REPUBLIKA.CO.ID, Chikungunya yang melanda di Singapura memakan korban pertama. Seorang pria muda berusia 21 tahun, Rabu (29/5) meninggal akibat demam tersebut dan menjadi warga pertama di Singapura yang meninggal akibat epidemik yang terjadi di negeri jiran itu.

Ang Yonng Han, pasien korban wabah chikungunya, baru saja lulus darai Institut Pendidikan Teknik (ITE). Menurut Straits Time, Kamis (30/5) mengalami gejala demam itu pada pekan lalu.

Gejala yang semula berupa demam itu memburuk menjadi panas tinggi. Ia sempat mengeluhkan kondisi tubuh yang melemah dan tidak nyaman, demikian tutur Yen, si tante korban kepada harian berbahasa Cina, Shin Min.

Ang Yonn sempat  pergi ke rumah sakit dan diterima di unit gawat darurat kemudian diberi resep dan dibolehkan ulang. Begitu kondisinya tidak memabik, ia dirujuk ke unit perawatan intensif (ICU) pada Senin. Ia meninggal pada Rabu pagi di rumah sakit.

Ikuti Whatsapp Channel Republika