REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Menlu AS John Kerry menyatakan tidak menaruh harapan besar terhadap pemilu di Iran. Menurutnya, pemilihan presiden yang akan digelar tidak akan mengubah program nuklir Iran.
Menurutnya, Iran perlu untuk memahami kalau kesabaran dunia internasional mulai memudar terhadap program nuklir yang diklaim sebagai untuk tujuan damai tersebut.
"Setiap bulan semakin berbahaya," katanya seperti dilansir Reuters, Jumat (31/5).
Advertisement