REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Angkatan Bersenjata Rusia akan mengadakan sekitar 500 latihan militer di berbagai tingkat pada musim panas ini, kata Departemen Pertahanan Rusia dalam satu pernyataan pada Sabtu (1/6).
"Pelatihan akan difokuskan pada organisasi operasi gabungan pasukan, kerja sama nyata antara pasukan darat, udara dan laut dan karenanya hingga 500 latihan militer di berbagai tingkat dijadwalkan akan diadakan," kata kementerian.
Kementerian itu juga mengatakan bahwa sekitar 20 latihan militer internasional dijadwalkan akan diselenggarakan pada akhir tahun ini, termasuk skala besar gabungan latihan militer strategis dengan Belarus Zapad-2013.
Mulai Februari tahun ini, Angkatan Bersenjata Rusia mulai berlatih latihan waspada kejutan, dengan terbaru diadakan pada pekan ini di lapangan tembak Ashuluk di Rusia selatan.
Sebelumnya dua latihan waspada, diperintahkan oleh Menteri Pertahanan Sergei Shoigu, untuk mengungkapkan sejumlah kelemahan sistemik, khususnya di Distrik Militer Tengah dan Selatan, Pasukan Assault Airborne (VDV) dan unit penerbangan transportasi militer.
Para petugas jaga waspada di beberapa unit militer menunjukkan respon lambat untuk memproses pesan melalui komando tempur otomatis dan sistem kontrol, terutama di angkatan udara dan di Pangkalan Militer 201 di Tajikistan.