REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Menteri Mesir Urusan Barang Antik menggambarkan peringatan baru-baru ini oleh Kedutaan Besar AS di Kairo bahwa warganegara AS mesti menghindari kunjungan ke Piramida sebagai tak bisa dibenarkan, kata kantor berita resmi Mesir, MENA.
Menteri Urusan Barang Antik Mesir Ahmed Eissa mengatakan kedutaan besar tersebut mengeluarkan peringatan itu tanpa bukti apa pun yang bisa dipercaya bahwa "daerah tersebut tidak aman".
Peringatan itu mengutup peristiwa baru-baru ini, saat beberapa orang yang tak dikenal diduga menyerang kendaraan yang membawa wisatawan dan berusaha membuka pintunya.
Menteri Mesir tersebut menekankan bahwa polisi pariwisata maupun Kementerian Barang Antik atau Pariwisata tak pernah menerima laporan apa pun, atau keluhan lisan, dari wisatawan yang mengunjungi daerah Piramida.
"Sebaliknya, para pelancong ke Piramida justru meningkat sebanyak 10 persen pada Mei 2013, dibandingkan dengan priode yang sama tahun lalu. Itu mencerminkan peningkatan keamanan dan kestabilan di Mesir," kata menteri tersebut.