REPUBLIKA.CO.ID, UNION CITY -- David Stottlemyre sedang berada di sebuah stasiun pengisian bahan bakar di El Reno, Oklahoma, ketia ia melihat sebuah badai tornado. ''Saya benar-benar tak berkutik,'' kata Stottlemyre seperti dikutip CNN.
Seorang tetua Oklahoma mengatakan ia dan dua pekerjanya sedang berada di dalam kantornya ketika badam mengahantam. Atap gedung runtuh dan beberapa bagiannya beterbangan. Beruntung ketiganya berhasil selamat.
Menurut Pejabat Kesehatan setempat, Jumat (31/5) malam, badai menewaskan setidaknya sembilan orang, dua diantaranya anak-anak dan melukai puluhan orang di Oklahoma.
Deputi Kepala Kepolisian Negara Kanada, Chris West, mengatakan tujuh orang mengalami cedera serius karena mereka berada dalam kendaraan. Sementara itu, berdasarkan data Departmen Kesehatan setempat, beberapa rumah sakit di wilayah Okhlahoma menangani 104 orang cedera akibat badai itu.
Tim Survei Badan Cuaca Nasional mengindikasikan badai yang menghantam wilayah dekat El Reno adalah tornado EF3 dari kerusakan yang mereka amati. El Reno berjarak sekitar 25 mil dari kota Oklahoma.
EF3 memiliki kecepatan antara 136 hingga 165 meter per jam. Diantara tingkatan badai, EF5 adalah yang terkuat. Kecepatan badai dapat ditentukan dengan mengukur curah hujan. Saat badai menerjang curah hujan di timur Oklahoma mencapai 7,9 inci.