REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Satu terobosan dibuat Universitas Al-Azhar, Mesir dalam mempromosikan ajaran Islam. Universitas tertua itu, berencana merilis saluran televisi satelit.
"Insya Allah, saluran ini akan mengudara Juli mendatang. Melalui saluran ini, harapannya ajaran Islam dapat dipromosikan dengan baik," ungkap, Imam Besar Ahmad Al-Tayyeb seperti dikutip Onislam.net, Senin (3/6).
Menurut Imam Al-Tayyeb, nantinya saluran televisi ini akan menampilkan fitur agama, sosial, budaya dan sejarah Islam. Konten yang ada nantinya akan menjadi sumber informasi kepada mereka yang ingin mencari tahu tentang Islam dan Muslim.
"Sekarang ini, terlalu banyak saluran televisi yang membicarakan politik. Ini hanya akan membuat fitnah saja dalam masyarakat kita," kata dia.
Konsultan Media, Mohsin Kamal menilai langkah Al-Azhar ini menjadi strategis. Mengingat media sekular terlalu bias dalam memaparkan informasi tentang Islam.
"Mereka selalu mengabaikan kode etik meski mereka menerima kritik publik," kata dia.
Situasi Mesir yang rentan perpecahan bisa jadi merupakan pemicu Al-Azhar memutuskan untuk mengambil langkah ini. Sebagai institusi berpengaruh di Mesir, mereka kemungkinan ingin memberikan sumbangsih guna meredakan konflik antarkelompok dengan ajaran Islam sebagai jembatan perdamaian.