Rabu 05 Jun 2013 08:02 WIB

Atlet Olimpiade Diadili karena Membunuh Pacarnya

Oscar Pistorius saat datang ke pengadilan
Foto: Reuters
Oscar Pistorius saat datang ke pengadilan

REPUBLIKA.CO.ID,PRETORIA — Bintang lari Afrika Selatan Oscar Pistorius, Selasa (4/6) diseret ke pengadilan Pretoria. Ia diduga melakukan pembunuhan pacarnya seorang fotomodel awal tahun ini. Baik tim jaksa maupun tim pembela sepakat untuk menunda kasus yang mendapat sorotan luas ini, hingga bulan Agustus, agar dapat diselidiki lebih jauh.

Oscar Pistorius akan kembali tampil di pengadilan Pretoria pada tanggal 19 Agustus mendatang. Tim jaksa mengatakan diperlukan waktu 11 minggu untuk melanjutkan penyelidikan atas apa yang terjadi pada 14 Februari malam itu, ketika Pistorius menembak mati pacarnya Reeva Steenkamp di rumah mewahnya di Pretoria.

Pistorius mengatakan ia keliru menyangka gadis yang sudah tiga bulan menjadi pacarnya itu, sebagai orang asing yang menyusup ke rumahnya, dan tidak bermaksud menembak Reeva Steenkamp. Pistorius menembak empat kali hingga pelurunya menembus pintu kamar mandi yang terkunci.

Tim jaksa mengatakan penembakan itu adalah pembunuhan berencana.

Mengenakan jas berwarna abu-abu, pelari Olimpiade itu menatap dengan sungguh-sungguh sewaktu ia berdiri selama 15 menit dalam sidang tersebut. Beberapa kali Ia melipatkan kedua tangan sepanjang waktu.

Baik tim jaksa maupun tim pembela sepakat menunda sidang tersebut. Hakim Daniel Thulare sempat memperingatkan liputan media atas kasus itu. Ia menilai beberapa liputan media 'semakin menghebohkan' sehingga kasunya melebar ke mana-mana. Apalagi beberapa media di Afsel memublikasikan foto-foto dimana kejadian itu terjadi.

Kasus ini memang menghebohkan Afrika Selatan. Pistorius dipuja sebagai seorang pahlawan setelah menjadi orang pertama yang diamputasi kedua kakinya namun mampu bersaing di Olimpiade 2012. Sejak ditangkap bulan Februari lalu, kasus ini menjadi mendapat sorotan dari media setiap harinya.

Belum pernah ada kasus di pengadilan Afrika Selatan yang begitu menarik perhatian internasional dalam puluhan tahun ini. Sejak pagi, ratusan wartawan telah menunggu di luar pengadilan dan hanya 90 wartawan yang terakreditasi yang bisa masuk ke ruang sidang. Saat ini Pistorius masih berstatus bebas dengan jaminan.

sumber : VOA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement