Rabu 05 Jun 2013 09:28 WIB

Bill Clinton Dibayar Rp 4,9 M Berpidato di Hadapan Presiden Israel

Rep: Hannan Putra/ Red: Citra Listya Rini
Bill Clinton
Foto: EW
Bill Clinton

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Sebuah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Israel berani membayar mahal mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Bill Clinton untuk kesediaannya berpidato di hari ulang tahun Presiden Israel Shimon Peres yang ke-90. 

Bayarannya pun tak tanggung-tanggung. LSM Israel membayar Clinton dari Dana Nasional Yahudi isebesar 500 ribu dolar AS atau sekitar Rp 4,9 miliar.

LSM Yahudi tersebut memang terkenal sering memberikan sumbangan, terutama untuk pelestarian lingkungan dan program kesehatan. Rencananya, ada dua LSM yang akan menyumbang 4,9 miliar itu ke Yayasan William J. Clinton sebagai upah Clinton berceramah.

Menurut laporan yang dilansir Daily Mail, Selasa (4/6), Clinton akan berpidato pada 17 Juni mendatang di Peres Academic Center di Rehovot, Israel. Sedangkan hari ulang tahun Peres sendiri baru akan dirayakan pada 2 Agustus 2013.

Honor pidato Clinton ini ternyata menuai kritik dari beberapa tokoh Israel. Mereka mengatakan, honor tersebut terlampau tinggi. "Bagaimana mungkin Clinton mendapatkan honor sedemikian tinggi dengan pidatonya yang hanya akan berlangsung tak lebih dari 45 menit?" begitu tulisan salah satu media Israel.

Bahkan, salah satu surat kabar Haaretz di Israel mengatakan honor pidato Clinton sangat memalukan. Hal itu disebabkan karena honor Clinton sangat berkaitan dengan pendanaan LSM yang dimilikinya.

Clinton dan keluarganya memang dikenal sebagai peraup dana terbanyak lewat pidato. Sama seperti istrinya, Hillary Clinton pun terkenal jago berpidato dan mempunyai honor yang tak sedikit. Mereka dikabarkan telah meraup dana puluhan juta dolar AS dengan berpidato. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement