REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Asosiasi Perlindungan Konsumen Arab Saudi (CPA) memastikan akan memantau harga barang kebutuhan pokok jelang Ramadhan.
"Kami ingin memastikan konsumen mendapatkan perlindungan dari kenaikan harga selama Ramadhan," ungkap Nasser Al-Tuwaim, Kepala CPA seperti dikutip Arabnews.com, Rabu (5/6).
Sebagai implementasi dari kebijakan itu, CPA akan membandingkan seluruh harga dari berbagai pengecer lokal. Melalui perbandingan itu, BPA akan membantu konsumen menemukan harga termurah dan memberikan peringatan kepada pedagang lokal yang menggelembungkan harga.
"Saya juga ingatkan kepada konsumen untuk mengubah kebiasaan belaja sehingga bisa berhemat," kata dia.Menurut Nasser, kebiasaan itu kerap menjadi momentum pedagang untuk menarik keuntungan besar dari manipulasi harga.
"Tidak ada alasan untuk memanfaatkan Ramadhan," kata dia.Secara terpisah, para pengamat mengkhawatirkan hukum perburuhan terbaru dapat mempengaruhi harga pangan. Ini karena, sejumlah restoran di Arab Saudi sangat tergantung dengan pekerja asing bergaji rendah. Namun, dengan sistem baru, pemilik restoran diwajibkan memperbaiki nasib karyawannya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika