Rabu 05 Jun 2013 23:18 WIB

'Turki Bukan Negara Demokrasi Kelas Dua'

Ahmed Davutoglu
Foto: daylife.com
Ahmed Davutoglu

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Menteri Luar Negeri Turki Ahmed Davutoglu menghubungi Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry untuk menyampaikan keberatan terhadap tanggapan AS baru-baru ini. 

Tanggapan yang menjadi keberatan Turki adalah pernyataan keprihatinan Washington tentang cara Turki menangani unjuk rasa menentang pemerintah.

"Turki bukan negara demokrasi kelas dua," kata Davutoglu kepada Kerry dalam pembicaraan telepon pada Selasa tengah malam, kata diplomat yang enggan disebutkan jati dirinya seperti dikutip AFP, Rabu (5/6).

Kerry pada Senin mengatakan ia merasa prihatin mendengar laporan-laporan soal penggunaan kekuatan secara berlebihan oleh polisi Turki dalam meredam unjuk rasa terbesar yang terjadi sejak Perdana Menteri Recep Tayyip Erdogan menjalankan jabatannya. Kerry mengimbau semua pihak untuk "menghindari aksi provokatif atau kekerasan".

Davutoglu meyakinkan Kerry bahwa penyelidikan sedang dijalankan terhadap tindakan polisi, kata sumber kementerian luar negeri itu kembali.

Diplomat tersebut menambahkan bahwa Menlu Davutoglu mengatakan kepada Kerry protes-protes yang berlangsung tidak "luar biasa", dibandingkan dengan gerakan Occupy Wall Street yang terjadi di Amerika Serikat pada tahun 2011.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement