Rabu 05 Jun 2013 23:52 WIB

Inggris Yakini Pemerintah Suriah Gunakan Senjata Kimia

Helikopter Suriah. Ilustrasi.
Foto: ABC News
Helikopter Suriah. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Inggris pada Rabu mengatakan hasil pengujian "sampel fisiologis" dari Suriah mengandung gas sarin dan informasi berkembang menyatakan pemerintah pimpinan Bashar Al Assad adalah pengguna senjata kimia tersebut.

London mengatakan yakin bahwa segala macam penggunaan senjata kimia di Suriah "kemungkinan besar" tanggung jawab pemerintah dan mendesak Presiden Bashar al-Assad mengizinkan tim penyelidik PBB memasuki wilayah terlarang.

"Bahan dari Suriah dalam pengujian terbukti mengandung sarin," kata juru bicara pemerintah. "Informasi bertambah cukup meyakinkan bahwa rezim sempat -dan masih- menggunakan senjata kimia, termasuk sarin."

"Ruang keraguan semakin sirna. Ini sungguh mengkhawatirkan. Penggunaan senjata kimia merupakan kejahatan perang. Assad harus segera memberi izin dan akses tidak terbatas kepada tim penyelidik PBB," katanya.

Juru bicara tersebut mengatakan sejumlah sampel telah menjalani pengujian di Laboratorium Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Pertahanan di taman sains militer Porton Down, di bagian selatan Inggris.

"Kami telah mendapatkan sampel psikologis dari dalam Suriah yang telah menjalani uji DSTL," kata dia.

"Materi dari dalam Suriah positif mengandung sarin. Kami tidak bisa menjelaskan lebih lanjut soal sampel-sampelnya --kecuali menyebut bahwa itu bersifat psikologis," ujar dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement