Kamis 06 Jun 2013 07:44 WIB

Di Lombok, Remaja Australia Tewas karena Metanol

Red:
Liem Davies, remaja yang tewas karena menengak alkohol bercampur spirtus
Liem Davies, remaja yang tewas karena menengak alkohol bercampur spirtus

CANBERRA -- Kepolisian Indonesia berhasil mengindentifikasi dua tersangka dalam kasus kematian remaja Australia karena keracunan minuman mengandung Metanol, Januari lalu.

Liam Davies, remaja berusia 19 tahun asal Perth ini  tewas setelah menenggak minuman mengandung Metanol saat merayakan malam pergantian tahun baru 2013 bersama rekannya di Pulau Gili Trawangan, Lombok, di Timur Bali  .

Polisi mengatakan mereka telah menangkap tersangka yang diduga menyediakan minuman mematikan itu pada Liam Davies.

Juru bicara kepolisian Indonesia, Brigjen Boy Rafi Amar mengatakan  Polisi Federal Australia telah meminta Mabes Polri untuk terlibat dalam penyelidikan kasus kematian ini.

 

Penyelidik Polri sudah diterbangkan ke Perth untuk mewawancarai sejumlah saksi, tim ahli medis dan berusaha untuk mengenali mana dari kedua tersangka tersebut yang bertanggung jawab atas kematian Liam Davies.

Metanol  atau juga dikenal sebagai metil alkohol, atau spirtus, adalah bentuk alkohol paling sederhana berbentuk cairan yang ringan, mudah menguap, tidak berwarna, mudah terbakar, dan beracun dengan bau yang khas seperti alcohol untuk minuman. Metanol digunakan sebagai bahan pendingin anti beku, pelarut, bahan bakar. Karena sifatnya yang beracun, metanol sering digunakan sebagai bahan additif bagi pembuatan alkohol untuk penggunaan industri.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement