Kamis 06 Jun 2013 10:29 WIB

Sekjen PBB Muak dengan Kekejaman Suriah

Ban Ki Moon
Foto: Wahyu Putro/Antara
Ban Ki Moon

REPUBLIKA.CO.ID, PBB---Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa Bangsa Ban Ki-moon menyebut sebuah laporan baru terkait peningkatan kekejaman dalam perang sipil Suriah sebagai "memuakkan dan mengejutkan", kata juru bicaranya.

Sebuah panel Perserikatan Bangsa Bangsa yang menyelidiki pelanggaran hak asasi manusia mengatakan ada "alasan masuk akal" untuk mempercayai bahwa senjata kimia telah digunakan oleh pasukan Presiden Bashar al-Assad dan petempur oposisi.

Panel itu mengatakan konflik yang telah berlangsung selama 26 bulan itu telah mencapai "tingkat kebrutalan baru" dengan dugaan baru pembantaian, pengepungan dan pelanggaran hak asasi manusia yang meluas.

Juru bicara Perserikatan Bangsa Bangsa Martin Nesirky mengatakan Ban Ki-moon telah membaca penelitian itu dan "terus terang dia menemukan sejumlah kekejaman dalam laporan tersebut yang memuakkan dan mengejutkan".

Temuan itu menyoroti perlunya upaya diplomatik yang lebih besar untuk mengakhiri perang saudara dan bagi Suriah untuk memberikan akses tak terbatas bagi pakar Perserikatan Bangsa Bangsa untuk menyelidiki dugaan penggunaan senjata kimia, ia menambahkan.

Suriah telah memblokir penyelidikan Perserikatan Bangsa Bangsa dengan mengatakan bahwa mereka harus hanya menyelidiki klaim pemerintah terkait penggunaan senjata kimia oleh gerilyawan. "Sebuah penyelidikan yang kredibel dan komprehensif membutuhkan akses penuh ke lokasi di mana senjata kimia yang diduga telah digunakan dan hanya penyelidikan di lapangan yang bisa memberikan bukti apakah senjata kimia digunakan atau tidak," kata juru bicara itu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement