REPUBLIKA.CO.ID, LONDON---Sebuah masjid terbakar habis di Inggris diduga dilakukan secara sengaja melalui sebuah serangan. Kecurigaan itu meningkatkan ketakutan terhadap reaksi buruk terhadap kalangan Muslim setelah terbunuhnya seorang tentara Inggris di jalanan di London bulan lalu.
Polisi mengatakan mereka memperlakukan kebakaran masjid itu sebagai kasus yang mencurigakan dan tulisan "EDL" ditemukan di sisi gedung masjid.
EDL merupakan singkatan dari English Defence League (EDL), sebuah kelompok yang telah melancarkan sejumlah protes di London dan wilayah lainnya sejak pembunuhan terhadap tentara itu terjadi.
EDL membantah pihaknya terlibat dalam kebakaran tersebut. "Tepatnya kapan dan di mana tulisan itu dibuat merupakan titik fokus penyelidikan," kata Kepala Inspektur Adrian Usher dalam pernyataan yang disiarkan di televisi.
Pusat kebudayaan Islam yang terletak di daerah perumahan Muswell Hill di London utara biasanya digunakan oleh masyarakat setempat yang sebagian besar berasal Somalia. Regu-regu pemadam kebakaran dalam semalam diminta datang ke tempat kejadian setelah munculnya laporan tentang ledakan. Tidak ada korban dalam kejadian tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
