Sabtu 08 Jun 2013 09:40 WIB

Konflik Sektarian di Irak Makin Panas, 15 Orang Tewas Dibom

Serangan bom bunuh diri terus melanda Irak. (ilustrasi)
Foto: Reuters/Atef Hassan
Serangan bom bunuh diri terus melanda Irak. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BAQUBA -- Tiga bom mobil, termasuk dua ledakan bunuh diri, menewaskan 15 orang di Irak pada Jumat. Demikian kata sejumlah pejabat.

Serangan-serangan itu merupakan yang terakhir dari rangkaian kekerasan di Irak yang menyulut kekhawatiran mengenai kembalinya perang sektarian besar.

Ledakan-ledakan bom mobil bunuh diri menghantam sebuah pos pemeriksan polisi di dekat Ramadi, ibu kota provinsi Anbar, yang berpenduduk mayoritas Sunni. ''Ledakan menewaskan sedikitnya lima polisi dan mencederai delapan lain,'' kata pejabat-pejabat itu.

Di sebelah utara Baghdad, sebuah kendaraan terparkir yang dipasangi bom meledak di kota Muqdadiyah. Ledakan menewaskan 10 peziarah Iran dan melukai 30 lain.

Ledakan itu terjadi ketika bis para peziarah melewati kota tersebut dalam perjalanan dari perbatasan Iran menuju kota suci Syiah Najaf. Di Najaf, yang terletak di sebelah selatan Baghdad, terdapat tempat pemakaman keramat seorang tokoh panutan Syiah.

Kunjungan warga Syiah ke tempat-tempat suci dan keagamaan telah menjadi tulang punggung industri wisata Irak. Sebagian besar dari mereka datang dari Iran.

Serangan-serangan di Baghdad dan penjuru lain Irak meningkat tajam. Periode Mei merupakan bulan paling mematikan sejak 2008 dimana lebih dari 600 orang tewas.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : Antara/AFP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement