REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Enam orang dalam penembakan di Santa Monica, California, Amerika Serikat, pada Jumat (7/6). Sementara, tersangka pelaku penembakan juga tewas oleh tembakan polisi. Demikian kata Kepala Polisi Santa Monica, Jacqueline Seabrooks, dalam satu taklimat.
Sebelumnya diberitakan bahwa empat orang mengalami luka dan pelaku berhasil ditangkap. ''Polisi menduga tersangka yang terlibat dalam penembakan itu adalah pria kulit putih yang memakai rompi anti-peluru,'' sebut laporan Xinhua yang dipantau Antara di Jakarta pada Sabtu pagi.
Tersangka yang bersenjata itu terlibat baku-tembak dengan personel polisi sebelum ia tertembak dan tewas di satu perpustakaan Santa Monica College. Tak ada polisi yang cedera dalam peristiwa itu.
Seabrooks mengatakan orang kedua, yang ia gambarkan sebagai "orang yang menarik", dalam kasus tersebut telah ditangkap. Peristiwa itu terjadi beberapa mil dari tempat Presiden Barack Obama sedang menghadiri kegiatan pengumpulan dana politik.
Pihak berwenang juga mendapati dua orang tewas di lokasi di dekat kebakaran rumah. Tapi, polisi mengatakan belum jelas apakah kebakaran itu dan peristiwa penembakan tersebut berkaitan.
Juru bicara California Highway Patrol sebelumnya mengatakan beberapa petugas telah menerima laporan bahwa seorang pria yang memiliki beberapa jenis senjata, termasuk senapan laras pendek, menembaki mobil yang lewat dan satu bus di dua lokasi di dekat kampus perguruan tinggi tepat di sebelah barat Los Angeles.
Beberapa mahasiswa di perpustakaan kampus tersebut menggambarkan keadaan sebagai kacau-balau. Sementera, suara tembakan bergema sehingga mahasiswa kocar-kacir untuk mencari tempat berlindung.