REPUBLIKA.CO.ID, CALIFORNIA -- Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam peristiwa penembakan yang terjadi di Santa Monica, Amerika Serikat, pada Sabtu (8/6). Tujuh orang tewas dalam peristiwa tersebut, termasuk pelaku yang ditembak mati polisi setempat.
Menurut Direktur Informasi dan Media, P.L.E. Priatna setelah mendapatkan berita dari KJRI Los Angeles, pelaku menembak dua orang yang merupakan ayah dan saudara laki-lakinya di sebuah rumah di sekitar kampus Santa Monica (Santa Monica College).
Pelaku kemudian menembak empat orang lagi di antara lokasi rumah tersebut dengan kampus. Polisi masih merahasiakan identitas pelaku penembakan tersebut.
"Informasi per-email yang didapat dari Pejabat Fungsi Konsuler KJRI Los Angeles, Persatuan Pelajar Indonesia di Amerika Serikat (Permias) dan staf pengajar Santa Monica College menyatakan tidak ada Mahasiswa RI maupun WNI yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut.," ujar dia.
Namun demikian, KJRI dan Permias masih terus memantau perkembangan yang terjadi. Peristiwa tersebut terjadi tidak jauh dari lokasi tempat Presiden Barack Obama melakukan penggalangan dana.