REPUBLIKA.CO.ID, AMMAN---Para prajurit Amerika Serikat yang dilengkapi dengan peluru-peluru kendali dan pesawat-pesawat tempur mulai melakukan pelatihan militer di Jordania yang telah mengundang kecaman dari Rusia.
Moskow menuding Barat memanas-manasi konflik di Suriah, tetangga Jordania.
Washington membenarkan pekan lalu pihaknya mengirim jet-jet F-16 dan rudal - yang dapat digunakan menghadapi pesawat-pesawat tempur dan rudal lain - kepada sekutunya Jordania, dan menyatakan pihaknya mempertimbangkan untuk membiarkan peralatan militer itu di sana setelah pelatihan.
Baik Washington maupun Amman mengatakan pada Ahad bahwa pelatihan yang diberi nama Eager Lion tidak terkait dengan perang di Suriah, tempat kekuatan udara Presiden Bashar al-Assad telah memberinya perlindungan atas para pemberontak yang bersenjata lebih ringan.
Tapi pemerintah Damaskus dan sekutu paling kuatnya Moskow sensitif atas pengalihan senjata Barat ke dekat wilayah konflik itu, khususnya pasokan yang bisa digunakan untuk memberlakukan satu zona larangan terbang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
