REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Moskow menahan 300 Muslim setelah Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan akan menindak keras kelompok Islam radikal. Ini menyusul akan diselenggarakannya Olimpiade Musim Dingin di Sochi, tahun depan.

Dari 300 Muslim yang ditahan, 170 di antaranya merupakan orang asing. Mereka ditahan di ruang ibadah di ibu kota. Polisi bahkan menyatakan, telah menyita beberapa literatur Islam. 

Tindakan ini merupakan aksi ketiga yang menyasar tempat ibadah Muslim di Moskow atau St Petersburg di tahun ini.

"Perang melawan korupsi, kejahatan, dan pemberontakan harus dilakukan dengan keras dan konsisten," ujar Putin seperti dikutip Fox News, Senin (10/6).

Ikuti Whatsapp Channel Republika