REPUBLIKA.CO.ID, MOSCOW -- Lebih dari 300 Muslim Rusia ditangkap aparat kepolisian ketika melaksanakan shalat di Moscow. Penangkapan ini tidak memiliki alasan jelas sehingga komunitas Muslim dibuat bingung.
Dalam peryataan resminya, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan kebijakan melawan korupsi, kejahatan, dan pemberontakan harus dilakukan dengan keras dan konsisten.
"Situasi di Kaukasus Utara, harus berada dalam kontrol tertentu," kata dia seperti dikuti Reuters, Senin (10/6).
Dalam razia itu, Badan Intelijen Rusia (FSB) menyita literatur Islam guna memeriksa kemungkinan propaganda. Mereka juga memeriksa dokumen yang berada di dalam masjid.
Penangkapan terhadap umat Islam di Moskow ini bukanlah kali pertama. Sebelumnya pemerintah Rusia juga melakukan razia dan menangkapi Muslim di setiap masjid. Mereka yang ditangkap, menurut Rusia, membahayakan keamanan nasional.