Senin 10 Jun 2013 12:16 WIB

KBRI Verifikasi Korban Kerusuhan TKI di Jeddah

Rep: Ichsan Emerald Alamsyah/ Red: A.Syalaby Ichsan
Bentrok/ilustrasi
Foto: pesatnews
Bentrok/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,RIYADH -- KBRI di Arab Saudi menyatakan akan mengklarifikasi jumlah korban kerusuhan di KJRI Jeddah, Ahad (9/6). Namun menurut saksi staf KJRI di Jeddah, ada beberapa korban yang sempat dilarikan ambulans ke rumah sakit terdekat.

Duta Besar RI untuk Arab Saudi Gatot Abdullah Mansyur mengatakan peristiwa pembakaran terjadi ketika petugas Konsulat Jenderal RI terpaksa menutup pintu pagar besi. Ribuan massa yang kemudian diprovokasi membakar pembatas jalan yang ada di depan KJRI Jeddah.

''Jadi yang dibakar bukan KJRI, tapi plastik pemisah jalan,'' tutur dia kepada Republika, Senin (10/6). Namun kerusuhan mampu diatasi karena kepolisian Arab Saudi mengerahkan 150 pasukan anti huru-hara yang bersenjatakan tameng dan mobil meriam air.

Hingga Ahad pukul 2.00 waktu setempat KJRI pun dinyatakan sudah aman.Menanggapi berita soal korban tewas, Gatot belum bisa membenarkan kabar itu. Ia mengatakan akan segera mengklarifikasi jumlah korban kerusuhan KJRI Jeddah pagi ini.

Beberapa saksi, ujarnya, memang melihat beberapa TKI di bawa ke ambulans oleh para petugas kesehatan setempat. Namun ia mengaku belum mendapat kabar jumlah korban dari kepolisian atau otoritas Arab Saudi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement