REPUBLIKA.CO.ID,JEDDAH -- Kementerian Luar Negeri melansir satu korban tewas akibat kerusuhan yang terjadi di Konsulat Jendral RI di Jeddah, Ahad (9/6) waktu setempat.
Menurut rilis yang diterima Republika, kerusuhan terjadi pada sore hari. Situasi memanas saat adanya aksi dorong mendorong di antrian. Peristiwa ini menyebabkan 1 WNI meninggal dunia (atas nama Ibu Marwah binti Hasan berusia 57 tahun) dan 1 Satpam KJRI Jeddah ( atas nama Bapak Mustafa) mengalami luka serius.
Untuk meningkatkan ketertiban, KJRI telah meminta bantuan kepolisian setempat untuk meningkatkan jumlah polisi dari 30 menjadi 100 personil. Hal yang sama juga dimintakan kepada Kemlu Arab Saudi dan juga Kedubes Arab Saudi di Jakarta.
Sementara itu, Tim Inter Kementerian/Lembaga terus menambah jumlah petugas yang menangani proses registrasi dan pembuatan dokumen yang diperlukan.
Terkait dengan hal ini, dihimbau agar warga Indonesia di Arab Saudi yang memanfaatkan kebijakan amnesty hingga 3 Juli 2013 agar tetap tenang dan mengikuti proses registrasi secara tertib demi kelancaran dan keselamatan bersama.