Senin 10 Jun 2013 22:33 WIB

Tim Hukum Australia di Nauru akan Membela Para Pencari Suaka

Red:
Rumah Detensi milik Imigrasi Australia
Rumah Detensi milik Imigrasi Australia

CANBERRA -- Sejumlah penasihat hukum Australia di Nauru akan berupaya keras untuk membebaskan para pencari suaka yang saat ini ditahan di pusat pelarian Australia.

Pengacara dan pembela hak asasi manusia dari Melbourne, Julian Burnside QC, adalah orang yang memimpin tim penasihat hukum.

Burnside adalah orang yang mengawal  kasus di pengadilan Nauru  atas nama pencari suaka yang kini ditahan.

Para ahli mengatakan jika dia berhasil, semua pencari suaka di pusat penahanan mungkin bisa dibebaskan.

Pengacara hak asasi manusiadari Sydnery, George Newhouse, yang dilibatkan dalam kasus ini mengatakan beberapa penjaga di pusat detensi telah diberitahu untuk mempersiapkan agar pusat detensi itu dibuka. "Apa yang kami dengar selama 24 jam adalah bahwa pusat detensi akan dibuka," katanya.

Seorang juru bicara departemen Imigrasi tidak menjawab pertanyaan berkaitan dengan peluang pembukaan pusat detensi yang menjadi tempat penahan pencari suaka.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement