REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Indonesia menggelar pameran lukisan batik karya Joko Sudadiyo di Perpustakaan Kota Trondheim, Norwegia, mulai 8 hingga 21 Juni, demikian Pensosbud KBRI Oslo Dyah Kusumawardan, Selasa (11/6).
Pameran tersebut diadakan melalui kerja sama dengan Berit Johanessen dari Norwegian University for Science and Technology (NTNU), dan Dorith Schaffscher sebagai kurator, serta Perpustakaan Kota Trondheim, katanya.
Acara pembukaan pameran dihadiri sekitar 60 orang, antara lain dari kalangan akademik dari NTNU, perwakilan dari berbagai galeri di Trondheim, dan tokoh masyarakat dan juga masyarakat Indonesia yang berdomisili di Trondheim.
Dalam sambutan pembukaannya mewakili Dubes RI Oslo Counsellor Sayoga Kadarisman mengatakan kebudayaan merupakan jembatan untuk semakin menguatkan kolaborasi dan kerja sama antara dua wilayah atau negara yang berbeda.
Ia berharap pameran batik ini dapat turut menjembatani pemahaman yang lebih akan budaya Indonesia, dan mendorong timbulnya keingintahuan akan Indonesia yang akhirnya akan mendukung upaya kerja sama antara kedua negara.
Mewakili pihak penyelenggara, Direktur Perpustakaan Umum Kota Trondheim Berit S. Nyg?rd senada dengan Sayoga menyampaikan pentingnya budaya untuk menjembatani Norwegia dengan dunia.
"Pameran lukisan batik ini membantu kami masyarakat Norewgia memahami budaya Indonesia dan mempererat persahabatan antara Norwegia dan Indonesia," ujar Berit.
Dalam pembukaan tersebut atas permintaan penyelenggara, salah satu pelajar Indonesia di Trondheim, Dian Adisty, menampilkan tarian khas Indonesia yaitu tari Manuk Rawa asal Bali.